1 `` PN16 Safety Relief Valves Sistem Uap UNS S2205 Stainless Steel

Sistem Uap 1 '' PN16 Stainless Steel UNS S2205 Safety Relief Valve

Katup pelepas pengaman - Katup pelepas tekanan yang ditandai dengan pembukaan cepat atau aksi pop,

atau dengan membuka secara proporsional dengan peningkatan tekanan pada tekanan pembukaan, tergantung

pada aplikasi, dan yang dapat digunakan baik untuk cairan atau cairan kompresibel.

Safety Valve - Bagaimana Mereka Bekerja

Katup pengaman adalah alat pengaman yang dirancang untuk mengontrol tekanan dalam sistem.Jika tekanannya

tidak terkendali, dapat menumpuk di sistem yang menyebabkan kerusakan peralatan, ledakan, atau bahaya kebakaran.

Katup ini dirancang untuk membuka pada tekanan yang telah ditentukan untuk menghindari kerusakan peralatan

mengalami tekanan yang melebihi batas desain yang ada.Begitu katup terbuka karena

tekanan berlebih, media dibuang sampai tekanan turun ke batas yang dapat diterima dan

katup ditutup secara otomatis.

Katup pengaman standar, lengkap dengan segel katup PTFE yang diisi karbon, kap tertutup, saluran keluar lambung:

benang betina Rc 3/8 acc.ke ISO 7/1 "dibersihkan dan dikurangi untuk layanan oksigen"

Aplikasi:

Disediakan sebagai perangkat keamanan untuk perlindungan terhadap ekspansi termal dalam pipa dan bagian fasilitas.

Disetujui untuk gas udara, uap, dan gas cair kriogenik termasuk.LNG.
Suhu kerja: -196 ° C / -321 ° F (77K) hingga + 65 ° C / + 149 ° F (338K), cocok untuk pemasangan horizontal

Katup pengaman harus dipasang dimanapun tekanan kerja maksimum yang diijinkan (MAWP) dari suatu sistem atau

bejana berisi tekanan kemungkinan besar akan terlampaui.Dalam sistem steam, katup pengaman biasanya digunakan untuk boiler

perlindungan tekanan berlebih dan aplikasi lain seperti aliran kontrol pengurangan tekanan.Meski ada

peran utama adalah untuk keselamatan, katup pengaman juga digunakan dalam operasi proses untuk mencegah kerusakan produk akibat kelebihan

tekanan.Kelebihan tekanan dapat dihasilkan dalam beberapa situasi berbeda, termasuk:

• Ketidakseimbangan laju aliran fluida yang disebabkan oleh katup isolasi yang tertutup atau terbuka secara tidak sengaja pada bejana proses.

• Kegagalan sistem pendingin, yang memungkinkan uap atau fluida mengembang.

• Kegagalan udara terkompresi atau daya listrik untuk mengontrol instrumentasi.

• Lonjakan tekanan transien.

• Paparan kebakaran tanaman.

• Kegagalan tabung penukar panas.

• Reaksi eksotermik yang tidak terkendali di pabrik kimia.

• Perubahan suhu lingkungan.